Salah satu hal yang mungkin kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari adalah, bahwa kita tidak sadar, orang-orang di sekeliling kita mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Kadang kita memperingatkan adik-adik atau teman kita untuk tidak salah pergaulan, karena memang pergaulan sangat mempengaruhi pola pikir. Tetapi jangan lupakan diri kita, bahwa memilih teman bergaul menjadi kunci penting kesuksesan hidup kita.
Cobalah Anda bergaul dengan orang-orang yang setiap hari hidupnya dipenuhi dengan sikap pesimis. Yang terjadi adalah, sikap pesimis itu akan saling bersahut-sahutan, mendapatkan ruang untuk berkembang, dan lama-lama menginternal menjadi nilai-nilai yang mempengaruhi keseluruhan hidup kita. Maka berikutnya yang akan terjadi adalah hidup kita akan penuh dengan pesimisme, apapun kondisi hidup kita.
Ada kesulitan sedikit, cerita dengan teman, kesulitan itu kemudian seperti sumbu yang mendapatkan siraman bensin. Semakin mendapatkan pembenaran dari kawan kita yang sama-sama pesimis. Dia juga menambahkan kisah-kisah pesimisme dalam hidupnya. Maka jadilah sama-sama pesimisme itu menjadi pembenaran yang kemudian mengendap dalam pikiran. Jadilah kemudian sama-sama pesimis. Hidup, pada akhirnya tidak lagi memberi harapan.
Padahal, harapan akan masa depan adalah sesuatu yang membuat kita terus bersemangat. Jika harapan itu kita padamkan, yang ironisnya itu di padamkan oleh diri kita sendiri, maka yang terjadi adalah kehidupan yang suram. Orang-orang pesimis tidak akan mendapatkan cahaya masa depan. Dia terkurung oleh kehidupannya kini, yang celakanya gelap dan tidak bercahayakan semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar